Friday 7 October 2016

Oke303 – Menuju Piala AFF 2016 pada November dan Desember mendatang, skuat asuhan Alfred Riedl langsung melakukan persiapan. Selepas dari sanksi FIFA, Indonesia pun lantas mendapat banyak tawaran untuk laga uji coba dari beberapa negara Asia. Tak Terkecuali Kanada yang juga ingin menguji kekuatan skuat Garuda, dan tak tanggung pula Kanada menawarkan laga melawan Indonesia dimainkan kandang skuat Merah Putih.
Tapi sangat disayangkan, tampaknya laga Indonesia melawan Kanada tidak akan terwujud. Melalui Sekjen PSSI Azwan Karim, Indonesia tak bisa menyanggupi uji coba lawan Kanada. Pasalnya, permintaan uji coba Kanada tersebut bentrok dengan jadwal uji coba timnas yang sudah ada.
“Kanada minta jadwal uji coba berdasarkan kalender internasional FIFA pada November, sementara pada saat bulan itu kami sudah merencanakan uji coba, bahkan, kami mengambil dua laga uji coba di bulan itu. Timnas akan bertandang melawan Myanmar pada tanggal 4 November, lalu kemudian menghadapi tuan rumah Vietnam pada tanggal 8 November,” ujar Azwan.
Seperti dilansirkan oleh situs lokal Vietnam, Bong Da Net, beberapa waktu lalu. Akan akan denda 100 ribu dolar AS jika salah satu pihak membatalkan uji coba.
”Memang, perjanjiannya adalah uji coba Home Away, uji coba di kandang Indonesia akan digelar 6 Oktober, berikutnya Indonesia juga harus bertandang pada 8 November.
Sama seperti ketika menghadapi Myanmar nanti, laga juga tak boleh dibatalkan yang sudah sesuai dengan perjanjian dua federasi sepakbola yang bersangkutan.
“Pada mulanya laga melawan Myanmar dijadwalkan pada bulan September, tapi diundur jadi November karena satu hal. Jadi, dengan sangat disayangkan jadwalnya sudah padat pada November,” imbuhnya lagi.

Legenda MotoGP Mick Doohan Mengaku Heran Lihat Ambisi Rossi di MotoGP

Oke303 - Mick Doohan mengaku heran dengan ambisi Valentino Rossi yang masih ingin menjuarai MotoGP. Namun, sang legenda ini juga salut dengan perjuangan yang diperlihatkan The Doctor.
Di usianya yang ke-37, bukan halangan baginya agar tetap mampu bersaing dengan pebalap yang jauh lebih muda darinya seperti, Marc Marques an Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.  Joki asal Negri Pizza itu saat ini menduduki posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2016, tertinggal 52 poin dari Marquez.
Dalam wawancaranya dengan Keeping Track, Mick Doohan mengaku takjub kepada Rossi dengan penampilan kompetitif yang tetap ditunjukkan meski dia sudah berkiprah lebih dari dua dekade di ajang Grand Prix.
“Saya belum pernah melihat dia seantusias ini untuk tampil di balapan sejak kali pertama saya melihatnya masuk MotoGP. Dia tidak akan lebih muda, tapi dia juga tidak akan lebih lambat,” ujar Doohan seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Di ajang MotoGP musim ini, Rossi merupakan pebalab tertua. Pebalap termuda adalah Jack Miller, Marc VDS yang lahir pada tahun 1995 (satu tahun sebelum Rossi melakoni debut di Grand Prix).
Doohan, lima kali juara dunia kelas 500cc itu mengaku tidak tahu apa yang melatarbelakangi ambisi Rossi yang masih ingin berjuang dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP. Namun, Doohan menganggap kehadiran Rossi saat ini bagus untuk MotoGP.
“Saya tidak tahu kenapa Rossi masih ingin berjuang sejauh ini setelah 20 tahun debutnya di olahraga ini. Tapi apapun alasannya, ini bagus untuk MotoGP,” ucap Doohan.
“Jelas, Rossi menjadi penyebab utama kenapa orang-orang menyalakan televisi atau hadir langsung di sirkuit untuk menonton balapan dia di MotoGP,” lanjut legenda asal Australia dan juga negara asal Casey Stoner itu.
The Doctor akan terus berjuang untuk memperkecil jarak poinnya dengan Marquez pada seri balapan GP di Sirkuit Motegi, Jepang pada 16 Oktober Mendatang.

Soal Masa Depan Wenger Di Arsenal

Oke303 - Kontrak The Profesor, Arsene Wenger akan berakhir di musim ini. Arsenal akan mengambil keputusan yang menguntungkan kedua pihak, soal masa depan Wenger.
Ini menjadi musimnya yang ke-21 Arsene Wenger sabagai, arsitek The Gunners. Selama dua dekade itu Wenger telah mempersembahkan tiga Piala Premier League dan enam Piala FA. Sudah hampir 12 tahun tak kunjung membawa Arsenal juara Premier League, manajer asal Perancis tersebut kini menjadi sasaran kritik para suporter The Gunners. 
Namun belakangan ini Wenger selalu dikaitkan dengan posisi sebagai manajer timnas Inggris, menyusul dicopotnya Sam Allardyce. Pelatih berusia 66 tahun tersebut punya peluang untuk melatih 'The Three Lions' di masa depan.
Bos Arsenal, Ivan Gazidis mengatakan "berapa lama dia akan lanjut, itu adalah keputusan bersama, dia jelas dan kami selalu jelas''.
"soal kelanjutan masa depannya bersama Arsenal, kami akan menangani persoalan ini dengan pertimbangan keuntungan untuk kedua pihak,' ujar Gazidis seperti dikutip Sky Sport.
"harus ada pemahaman yang sama untuk kedua belah pihak, Arsenal bukan Arsene Wenger. Itu bukan hal yang sama, dalam hal sepakbola dia sudah mentransformasi klub.'' tutupnya.
 - Lagi-lagi Jerman tak mau ambil pusing soal tanpa kehadiran striker murni menjelang dua laga kualifikasi Piala Dunia 2018, mungkin karena mereka sudah terbiasa.
Pelatih Joachim Loew akan membawa 23 nama di partai melawan Republik Ceko (8/10) dan Irlandia Utara (11/10), dari nama-nama tersebut hanya Kevin Volland dan Mario Gotze sebagai personil lini depan. Keduanya biasa bermain sebagai wingers atau second striker, satu-satunya striker murni yang dimiliki Jerman saat ini hanya Mario Gomez, absen karena cedera.
Mungkin dengan kondisi ini akan menjadi masalah bagi kebanyakan tim, tapi tidak dengan Jerman yang telah terbiasa bermain di formasi tanpa striker murni. Bahkan ketika Miroslav Klose belum gantung sepatu.
Ingat, Jerman masih memiliki Thomas Muller, pemain second striker itu sangat diandalkan Loew di lini depan. Dan Muller menjawabnya dengan torehan 10 golnya di Piala Dunia 2010 dan 2014.
"Kami masih memiliki sederet pemain yang mampu mencetak banyak gol, amat disayangkan Mario harus absen karena cedera," ujar Manuel Neur.
"Tim kami fleksibel, kami punya bek yang bisa mencetak gol dari situasi bola mati, tentu saja kami semau akan semangat jika mereka mencetak gol," lanjut kapten Jerman tersebut.
"Ada dua laga yang sangat penting di depan, dan kami ingin memenanginya. Finish posisi pertama di grup adalah misi dan tujuan kami."tutupnya.
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, link