Sunday 16 October 2016

Mourinho: Liverpool Sama Seperti Team Besar Lainnya

Oke303 - Agen Judi Online Indonesia | Pertarungan antara Liverpool kontra Manchester United akan menutup pekan ke-8 Liga Inggris 2016/17. Jadwal pertandingan akan berlangsung pada Selasa, 18 Oktober dini hari WIB, di Anfield Stadium, Liverpool.
Pelatih kontroversi MU, Jose Mourinho, seperti biasanya sudah mulai perang psywar sebelum jelang pertandingan antara kedua team. Semasa menangani Chelsea, Mourinho juga pernah terlibat bentrok dengan Liverpool. Mourinho mengakui, dirinya tidak akan merasa puas yang berlebihan jika teamnya bisa mengalahkan The Reds, Liverpool.
Mungkin saja itu karena Chelsea eranya Mourinho yang pernah ditumbangkan Liverpool pada semi-final Liga Champions 2005 silam, melalui gol yang dicetak 'Luis Carcia'. Pasalnya usai mendepak The Blues, Liverpool yang masih diasuh Rafael Benitez melaju ke final dan menjadi juara Liga Champions 2005, Istanbul, dengan menuntaskan lawannya, AC Milan.
Mungkin juga, sampai saat ini Mourinho masih belum bisa melakukan pembalasan yang setimpal dari kekalahan itu? Sejauh ini, pembalasan Mou yang paling setimpal terjadi sekitar dua tahun yang lalu (2014).
Yakni, saat Chelsea eranya Mou menaklukan Liverpool dengan skor, 2-0 di mana kapten mereka, The Reds (Stevan Gerrard) melakukan sebuah blunder. Partai itu sekaligus partai penutup akhir musim 2014/15 yang mengantarkan Manchester City menjadi juara EPL.
Tapi saat ini pelatih kebangsaan Portugal itu mengahadapi Liverpool bersama Manchester United. Sebagai tuan rumah, tentunya Liverpool juga pasti akan mengincar kemenangan demi harga diri klub dan poin. Seperti yang anda ketahui, MU masih tertahan di urutan ke-7 klasemen sementara dengan mengumpulkan 13 poin.Sedangkan Liverpool posisi Liverpool masih lebih baik dari MU yakni, menempati posisi ke-4 dengan nilai 16 poin. Di puncak klasemen masih ada Manchester City (19 poin), Arsenal di peringkat ke-2 yang sama-sama mengumpulkan 19 poin.
Lalu bagaimana tanggapan Mourinho menjelang pertandingan besar ini? Seandainya nanti dia (Mou) mampu mempermalukan The Reds di kandangnya, Anfield? Apakah Mou ada rasa puas tambahan kalau itu terwujud?
"Tidak bagi saya, melawan Liverpool sama juga seperti saya melawan team besar lainnya. Ketika melatih Real Madrid, saya ingin berduel melawan Barcelona, Atletico Madrid dan Valencia. Di Inter Milan, saya ingin menghadapi AC Milan, Juventus, dan AS Roma. Dan Di Inggris saya mau melawan MU, Liverpool, Arsenal, Man City dan klub besar lainnya,'' cetus Mourinho seperti diberitakan -  Oke303 Agen Judi Bola Online.
''Dan kini saya bersama Manchester United, saya senang menghadapi team-team besar di Eropa dan Liverpool adalah salah satunya.
Lalu bagaimana dengan Liverpool yang saat ini ditangani Juergen Kloop, eks pelatih Borussia Dortmund. Yang disebut sebagai salah satu rival utama MU dalam perebutan gekar juara Liga Inggris 2016/17 ?
"Itu bukanlah urusan saya. Kami pikir, kami akan menjalani sebuah pertandingan bersejarah pada hari itu, dan sebaliknya saya rasa Liverpool juga merasakan hal yang sama. Saya tidak berhak mengatakan apakah mereka (Liverpool) sebagai kandidat juara Liga Inggris musim ini. Saya pikir para jurnalis harusnya menanyakan hal itu kepada mereka,'' ungkap Mou.
Dari kabar yang beredar saat ini, tekanan ada di pihak Manchester United. Pasalnya, laga antara Liverpool vs MU akan dipimpin wasit Anthony Taylor, yang berasal dari Kota Manchester. Namun, Mourinho kembali menolak berkomentar mengenai hal itu, sekaligus menegaskan bahwa disiplin para punggawanya akan diuji di markas Liverpool, Anfield.
"Kami mempunyai rekor bagus pada level kedisiplinan, kami tidak memiliki masalah karena ini. Team kami bermain sangat disiplin, kami juga mematuhi segala sesuatu yang dibeeritahuakan kepada kami dalam pertemuan dengan pihak EPL dan juga para wasit. Kami tidak pernah menekan wasit atas, jadi itu merupakan poin di mana kami merasa nyaman," tutup Mourinho.

Ronaldo Masuk Guinness Book of World Records

Oke303 - Agen Judi Bola Online | Jakarta - Segudang prestasi yang dimiliki Cristiano Ronaldo. Tak hanya dari dalam lapangan, pria kebangsaan Portugal ini juga mempunyai torehan manis di luar dunia sepak bola. 


Oke303 | Agen Judi Bola Online - Baru-baru ini Ronaldo mencatatkan dirinya di buku rekor dunia (Guinness Book of World Records). Pemain bintang Real Madrid tersebut jadi atlet dengan pengikut (followers) terbanyak di media sosial Twitter. Menurut informasi terakhir, jumlah pengikut CR7 mencapai 47,4 juta orang.

Gelar ini tentunya melengkapi deretan keberhasilan Ronaldo. Secara kolektif, ia pernah merasakan gelar juara Liga Premier Inggris, FA Cup, Community Shield, Piala Liga, La Liga Spanyol, Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub dan juara Piala Eropa. Sementara secara individu, ia pernah mendapatkan trofi Ballon d'Or atau gelar sebagai pemain terbaik sedunia.

Dalam catatan Guinness World Records terbaru, Ronaldo bukan satu-satunya atlet yang memecahkan rekor dunia. Selain dirinya, ada juga Novak Djokovic, Serena Williams, Max Verstappen, Carli Lloyd, Jordan Spieth, Adam Peaty, Holly Holm serta Stuart Broad. Bahkan dua bintang senior Liga Premier Inggris, Petr Cech dan Gareth Barry ikut masuk ke dalam buku rekor ini.

Berikut catatan rekor-rekor tersebut:
1. Max Verstappen 
- Pembalap termuda yang memenangkan ajang Formula 1. Pada GP Spanyol yang digelar Mei 2016, ia memenangkan lomba di usia 18 tahun 228 hari.

2. Jordan Spieth - Atlet dengan penghasilan tertinggi dalam satu musim PGA (Professional Golfers' Association). Pada 2015 lalu ia mengantongi 12 juta US Dolar atau setara Rp 156 miliar.

3. Gareth Barry - Pesepakbola yang paling sering muncul di starting XI pada kompetisi Liga Premier Inggris. Sejauh ini Barry telah memulai pertandingan sebanyak 580 kali.

4. Petr Cech 
- Kiper yang paling sering melakukan clean sheat (tidak kebobolan) di Liga Premier Inggris. Sejauh ini Cech tidak kebobolan dalam 181 pertandingan.

5. Novak Djokovic 
- Petenis yang paling sering mendapat hadiah juara dalam satu musim. Sepanjang 2015, total hadiah yang diterima Djokovic mencapai 21,6 juta US dolar atau setara Rp 281 miliar.

6. Adam Peaty - Atlet renang dengan gaya dada tercepat di dunia. Saat menempuh jarak 100m, ia menorehkan waktu 57,13 detik.

7. Cristiano Ronaldo - Atlet dengan jumlah followers Twitter terbanyak (47,4 juta followers)

8. Serena Williams 
- Petenis dengan keikutsertaan paling lama di ajang Grand Slam (1999-2016)

9. Carli Lloyd
 - Pesepakbola wanita paling yang banyak cetak gol di final Piala Dunia (3 gol lawan Jelang, Juli 2015); Pencetak gol tercepat di final Piala Dunia (3 menit); Pencetak gol tertua di final Piala Dunia (usia 32 tahun 354 hari)

10. Holly Holm - Petarung wanita pertama yang memenangkan dua gelar sekaligus, tinju kelas WBA (2006) dan MMA UFC kelas bantam (2015)

11. Leicester City - Klub dengan kebangkitan terbesar dalam sejarah Liga Premier. Dua tahun setelah promosi dari Liga Championship (divisi dua), Leicester langsung juara di kompetisi sepak bola tertinggi Inggris.

7 Pemain Yang Bersinar Setelah Dibuang Klubnya


Oke303 - Agen Judi Bola Terpercaya | Tim Howard, kiper berkebangsaan Amerika Serikat ini punya kenangan buruk saat masih berseragam Manchester United pada 2003 - 2006. Howard sering mendapat cemohan dari manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson.

Cemohan Ferguson yang paling diingat Howard adalah ketika MU melawan Arsenal di Millennium Stadium Community Shield 2003
Ketika itu gawang Setan Merah (sebutan MU) kebobolan pada menit ke-20 melalui eksekusi tendangan bebas Thierry Henry.
Howard yang saat itu meminta tiga pemain saja untuk menjadi pagar hidup. Namun permintaan Howard malah menjadi sasaran amukan Sir Alex Ferguson.
"Pada waktu itu, Ferguson hampir mau memenggal kepalaku. dia berteriak,'Tiga orang menjadi pagar! Untuk melawan Henry, kalian butuh empat pemain sebagai pagar dinding. Kamu harus berpikir, ketika kamu memainkan laga ini,'' ucap Howard sambil mengenang makian Ferguson.
Pada tahun 2006, Howard memutuskan hengkang ke Everton. Bersama The Toffees (julukan Everton), mantan kiper MetroStars ini malah bersinar, bahkan menjadi salah satu penjaga gawang tangguh di Liga Premier Inggris.

Satu dekade bersama The Toffees, Howard mencatatkan 414 penampilan di semua kompetisi.
Melakukan 385 penyelamatan sebanyak 31.000 menit
Gawang Everton hanya kebobolan 117 gol selama 10 tahun.

Oke303 - Agen Judi Bola Terpercaya | Pada 3 Agustus 2012, mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson melepas Paul Pogba ke klub Serie A, Juventus dengan status bebas transfer. Pogba saat itu lebih memilih meninggalkan Setan Merah, karena jarang mendapat kesempatan bermain.

“Saya frustrasi karena dia (Ferguson) berbicara kepada saya beberapa kali dan mengatakan saya sedikit lagi masuk tim utama. Ketika saya melihat Paul Scholes kembali, bagian dari diri saya senang karena dia adalah legenda, namun saya tahu waktu saya sudah habis di sini,” ungkap Pogba saat itu.

Keputusan pogba untuk pindah ternyata menuaikan hasil. Bersama klub raksasa Italia Juventus, Pogba malah berubah menjadi pemain superstar. Musim pertamanya bersama Si Nyonya Tua (sebutan Juventus), Pogba berhasil menjuarai Liga Serie A. Tidak hanya itu, gelandang Timnas Prancis tersebut juga menyabet gelar sebagai Golden Boy 2013.

Pogba cukup lama bermain untuk Juventus. Dia bersama Si Nyonya Tua hingga akhir musim 2015/16. Empat musim memperkuat Juventus, Pogba meraih delapan gelar bergengsi di pentas sepak bola Italia.

Pada bursa transfer musim panas lalu (9 Agustus 2016), Pogba dibeli lagi oleh MU. Bahkan, Pogba kini menjadi pemain termahal di dunia. Setan Merah harus merogohkan kocek sebesar 105 juta euro atau sekitar Rp. 1.4 triliun untuk memulangkan Pogba ke Old Trafford Stadium.

Oke303 - Agen Judi Bola Terpercaya | Pada bursa transfer musim panas lalu, manajer Liverpool, Jurgen Klopp mencoret Mario Balotelli dari rancangan skuatnya untuk musim 2016/17. Balotelli dicoret Klopp melalui pesan singkat.

"Klopp? Saya tak kenal dia. Dia hanya bilang kepada saya lewat sms agar tinggalkan Liverpool dengan status pinjaman dan lalu kembali. Saya lalu bilang," Terimakasih, selamat tinggal," ujarnya seperti dikutip Goal.

Merasa dipandang sebelah mata, Balotelli memilih angkat kaki dari Anfield Stadium. Liverpool pun melepasnya ke klub Prancis, Nice tanpa dipungut bayaran.

Pemain berusia 26 tahun itu langsung menyatu dengan permainan Nice. Balotelli mencetak lima gol dari empat penampilan bersama Nice di Ligue 1. Bahkan, dia menjadi aktor utama yang membawa Nice ke puncak klasemen Liga Prancis.

Oke303 - Agen Judi Bola Terpercaya | Pada 2 Juli 2010, gelandang Pantai Gading, Yaya Toure meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Manchester City. Dia memutuskan angkat kaki dari Camp Nou setelah bertengkar dengan sang pelatih Barcelona saat itu Pep Guardiola.

"Ketika saya coba bertanya kepada Guardiola, dia malah memberikan jawaban yang aneh. Dia lebih sering mengabaikan diri saya hingga City datang memberikan tawaran kepada saya. Sesungguhnya saya tak mau pergi dan ingin menutup karir bersama Barcelona," kata Yaya Toure ketika mengungkapkan alasannya meninggalkan Camp Nou.

Kedatangan Yaya Toure menjadi berkah tersendiri untuk Manchester Biru. Pada musim 2011/12, Toure yang menjadi bintang lapangan tengah City berhasil mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris. Itu merupakan gelar pertama City setelah menanti selama 44 tahun.

Toure sendiri sudah menciptakan 75 gol dari 267 penampilan bersama City di semua kompetisi selama delapan musim terakhir. Namun, kehadiran Guardiola sebagai manajer City membuat adik kandung Kolo Toure itu lebih banyak menghangatkan bangku cadangan.

Oke303 - Agen Judi Bola Terpercaya | Inter Milan membuang gelandang serang Brasil, Philippe Coutinho pada 30 Januari 2013. Inter melepas Coutinho ke Liverpool dengan harga yang sangat murah, yakni 9 juta euro.

Empat setengah musim bersama Liverpool, Coutinho menjadi salah satu bintang di Liga Premier Inggris. Tercatat, dia sudah mencetak 24 gol dan menciptakan 26 assist dari 114 pertandingan di Liga Premier Inggris.

Tahun lalu, Inter melalui direktur olahraga, Piero Aid mengatakan bahwa pihaknya sangat menyesal melepas Coutinho.

"Saya berharap melihat semua pemain muda tumbuh dan sukses di Inter. Ada banyak yang telah pergi dari sini, dan ketika melihat mereka mengenakan kostum klub lain, saya cukup terpukul," ujar dia.

Oke303 - Agen Judi Bola Terpercaya | Januari 2014, secara mengejutkan manajer Chelsea kala itu, Jose Mourinho melepas gelandang serang Spanyol, Juan Mata. Manajer asal Portugal itu menganggap Mata kalah bersaing dengan Eden Hazard.

Lebih mengejutkan lagi, Chelsea melepaskan ke klub rival, Manchester United dengan mahar sebesar 44,73 juta euro. Mata sendiri sempat heran dirinya dilepas The Blues (julukan Chelsea).

"Apabila seorang pemain mewah adalah pemain yang mencetak gol dan memberi assist dan menghasilkan statistik yang bagus, maka saya bangga menjadi pemain yang mewah. Secara pribadi tentu saya ingin pemain seperti itu di dalam tim saya," ujar Juan Mata kala itu.

Meski dibuang Chelsea, Mata malah semakin bersinar bersama Setan Merah. Tiga setengah musim bersama Setan Merah, pria berusia 28 tahun itu berhasil mencetak 28 gol dan menyumbang 21 assist dari 113 pertandingan di semua kompetisi.

Ketika Mourinho menjadi manajer MU, Mata sempat diisukan bakal kembali dibuang. Namun, Mourinho memilih untuk mempertahankannya karena Mata merupakan pemain paling kreatif di skuat Setan Merah.

Oke303 - Agen Judi Bola Terpercaya | Pada 1 Juli 2004, Real Madrid melepas gelandang Argentina, Esteban Cambiasso ke klub Italia, Inter Milan dengan status bebas transfer. Cambiasso dibuang karena Real Madrid memiliki Zinedine Zidane dan Claude Makelele.

Karena hal itu, Cambiasso tak punya pilihan selain bergabung dengan Inter demi mendapat kesempatan bermain. Keputusannya meninggalkan Madrid tidak percuma. Sebab, dia sukses meraih satu gelar Liga Champions, lima Serie A, dan empat Coppa Italia bersama Inter.

Cambiasso memperkuat Inter hingga 2014. Selama satu dekade, pria yang kini berusia 36 tahun itu mencetak 51 gol dan menyumbang 27 assist dari 431 pertandingan bersama Inter.

Jose Mourinho Menolak Komentari Wasit Anthony Taylor


Oke303 |LIVERPOOL – Laga big match yang mempertemukan Liverpool kontra Manchester United pada Selasa 18 Oktober 2016 di Stadion Anfield akan dihiasi pemandangan tidak biasa. Apalagi kalau bukan penunjukkan Anthony Taylor sebagai wasit pada pertandingan tersebut.
Sekadar informasi, Taylor merupakan salah satu orang dari kalangan Man United. Oleh karena itu, banyak pihak yang memprediksi bahwa ia tidak akan berlaku adil saat memimpin jalannya pertandingan sekelas Liverpool kontra Man United.
Meski banyak kabar miring yang terus berembus, pelatih Setan Merah, Jose Mourinho, mengaku enggan memikirkan penunjukkan Taylor sebagai wasit. Karena menurut The Spesial One –julukan Mourinho, Taylor merupakan salah satu wasit yang cukup baik.
“Saya memiliki pandangan tersendiri tapi saya mengerti dan saya belajar dari pengalaman. Jika Anda ingin berkata demikian, dengan banyaknya perkataan yang menghakimi, saya tidak ingin berbicara apa-apa,” ujar Mourinho, seperti dikutip dari Soccerway, Minggu (16/10/2016).
“Saya pikir Taylor adalah wasit yang bagus. Tapi, saya pikir ia akan kesulitan untuk bekerja dengan baik karena banyaknya tekanan yang menghampiri dirinya,” tuntas mantan arsitek Real Madrid tersebut.

Giggs Benci Liverpool Dari Sejak Masih kecil

Oke303 - Setelah memutuskan gantung sepatu, Ryan Giggs memang belum melatih klub manapun saat ini. Namun legenda Manchester United  itu menegaskan, dia akan menolak dengan tegas jika Liverpool memberikannya tawaran melatih team tersebut.
Ryan Giggs makin menambah tensi panas duel super bigmatch Liverpool versus Manchester United pekan ini di Anfield, 18 Oktober dini hari WIB. Legenda MU itu kembali menegaskan ia punya alasan yang kuat untuk membenci Liverpool.
Giggs bergabung bersama dengan Manchester United pada tahun 1987, saat itu Giggs masih berusia 14 tahun. Giggs membuat penampilan pertamanya di MU pada musim 1990-91, dan menjadi pemain inti di musim 1991-92.
Ia sudah bersama United memenangkan dua belas kali gelar juara liga (mengalahkan rekor yang disandang oleh pemain Liverpool F.C  Alan Hansen dan Phil Neal yaitu sembilan kali), Tercatat Giggs sudah mengabdi selama 29 tahun di MU. Giggs tercatat belum pernah mendapat kartu merah saat bermain untuk Manchester United dan hanya sekali ketika bermain untuk negaranya Wales.
Benih-benih kebencian Giggs kepada Liverpool memang sudah ada dari sejak dia kecil, meskipun Giggs berasal dari Cardiff, Wales.
"Saya pindah dari Cardiff ke Salford saat saya masih berusia 7 tahun. Anda sudah diajar untuk membenci orang-orang dari Liverpool saat itu," katanya seperti dikutip espn.
"Saya main di Salford untuk tim U-11 dan Anda melawan Sefton, anak-anak dari Liverpool. Persaingan sangat ketat saat itu. Anda tumbuh dengan itu," Giggs menambahkan.
Giggs, yang saat ini jadi komentator, juga menegaskan tak akan pernah mau latih Liverpool, meski saat ini dirinya masih menganggur.
Giggs sejauh ini dikaitkan dengan kemungkinan mengisi posisi manajer Swansea City yang sedang goyang.
"Tidak, pokoknya tidak mungkin. Ini bukan tidak menghormati Liverpool, tapi saya tak akan mau. Saya bisa-bisa tak punya teman nantinya," ujar Giggs.
"Liverpool bagi saya selalu menjadi rival terbesar. Saat saya tumbuh, mereka memenangkan segalanya dan pantas ditiru. Tapi persaingan sangat sengit sehingga tak mungkin saya latih Liverpool," ucap Giggs.