Sunday 13 November 2016

Pakar Hukum Sebut Kekuatan Massa Tak Bisa Gulingkan Presiden Jokowi


Oke303 | Agen Judi Bola Online | Agen Sabung Ayam | Agen Sbobet | Agen Maxbet | Agen Bola Tangkas | Agen Casino Online

Agen Sabung Ayam Online - Aksi unjuk rasa puluhan ribu orang terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama disebut-sebut ditunggangi sejumlah pihak yang ingin menjatuhkan atau Impeachment Pemerintahan Presiden Joko Widodo(Jokowi). Pasalnya, Jokowi dituding melindungi Ahok, sapaan Basuki dari jeratan hukum.

Namun, Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengungkapkan hal itu akan sulit terwujud mengingat partai politik di parlemen mayoritas sudah memberikan dukungan terhadap Jokowi. Menurut dia, kekuatan massa (people power) seperti aksi unjuk rasa tidak bisa untuk menggulingkan Jokowi sebagai orang nomor satu di republik ini.

"Iya (tidak mudah menggulingkan Jokowi), itu saya kira berlebihan ya. Karena sistem sekarang ini tidak memungkinkan," kata Margarito di Jakarta, Sabtu (12/11).

Margarito menjelaskan Jokowi tak perlu gusar akan upaya menjatuhkan dirinya dari kursi orang nomor satu di Republik ini, bahkan secara konstitusi juga sudah ada dalam UUD 1945 terkait mekanisme untuk menjatuhkan seorang kepala negara.

"Ada dalam UUD 1945, harus ada yang menuduh setelah itu diputuskan oleh DPR, kemudian putusan DPR diperiksa di MK. Kalau Mahkamah Konstitusinya setuju, baru kembali lagi ke MPR bersidang di MPR. Nah, di MPR sana bisa iya, bisa tida. Jadi, rumitnya itu minta ampun," tuturnya.

Malahan, lanjut Margarito, upaya menjatuhkan Jokowi melalui aksi unjuk rasa tak dibenarkan di dalam konstitusi Republik Indonesia. "Konstitusi UUD, musti melalui macam-macam prosedur itu. Bolanya ada di partai politik. Kalau partai politiknya sudah dijinakin, ya sudah selesai sudah. Sistemnya tidak memungkinkan kok, prosesnya rumitnya minta ampun," ungkapnya. 

"Tidak usah dikhawatirkan soal itu, tidak bisa tidak ada jalan itu. Konstitusi tidak menyediakan jalan itu (unjuk rasa), bukan begitu cara konstitusi," tandasnya.

Marcus Rashford Disiapkan Madrid Untuk Menggantikan Benzema


Oke303 | Agen Judi Bola Online | Agen Sabung Ayam | Agen Sbobet | Agen Maxbet | Agen Bola Tangkas | Agen Casino Online

Agen Sabung Ayam Online - Kehebatan penyerang muda Manchester United, Marcus Rashford, membuat Real Madrid tertarik. Los Blancos terus mengamati perkembangan Rashford di Old Trafford.

Pemain 19 tahun itu mencuri perhatian setelah tampil menawan musim lalu. Pada musim debutnya, Rashford mencetak delapan gol di seluruh kompetisi yang diikuti MU. Padahal musim lalu, Rashford baru main sejak Februari.

Rashford juga tampil menawan saat mendapat kesempatan debut di timnas U-21 maupun timnas senior. Dia selalu mencetak gol di laga debut. Selain sebagai striker, Rashford ternyata cukup menjanjikan bermain di sayap kiri.

Permainan apik Rashford membuat Madrid memasukkan namanya dalam daftar pemain yang bakal dibeli tahun 2019. Madrid tidak akan merekrut Rashford tahun depan karena terkena sanksi dari FIFA selama satu tahun.

OK Diario melaporkan manajemen Madrid tertarik dengan bakat Rashford. Mereka telah mengirimkan pencari bakat untuk mengamati aksi Rashford bersama timnas Inggris saat bersua Skotlandia dan Spanyol bulan ini.

Rashford disiapkan menjadi pengganti Karim Benzema. Performa Benzema sudah tidak sehebat beberapa musim lalu sehingga Madrid mulai mencari penyerang yang lebih muda.

Pemain Pelapis Spanyol Menundukkan Makedonia 4-0


Oke303 | Agen Judi Bola Online | Agen Sabung Ayam | Agen Sbobet | Agen Maxbet | Agen Bola Tangkas | Agen Casino Online

Agen Sabung Ayam Online - Granada - Spanyol menang telak 4-0 atas Makedonia, Sabtu (12/11/2016) atau Minggu dinihari WIB di Stadion Nuevo Los Carmenes. Tiga angka itu membuat La Furia Roja kokoh di puncak klasemen Grup G kualifikasi Piala Dunia 2016.
Dalam laga ini, pelatih Julen Lopetegui memarkir sejumlah pemain andalan seperti Sergio Ramos, Gerard Pique, Jordi Alba hingga Andres Iniesta. Ia memilih menurunkan pemain seperti Marc Bartra, Koke, hingga Alvaro Morata.

Di barisan belakang, duet Marc Bartra dan Nacho, berada di jantung pertahanan dengan diapit Nacho Montreal serta Dani Carvajal di posisi fullback.

Lini tengah diisi trio Sergio Busquets, Koke, dan Thiago Alcantara yang menopang Alvaro Morata, David Silva, dan Vitolo di lini depan.

Spanyol tercatat masih tampil dominan dengan membuat 13 attempts berbanding enam attempts milik tamu. Dari 13 attempts itu, ada enam yang mengarah ke sasaran.

Makedonia membuat kans berbahaya pertama di laga ini pada menit kelima ketika David De Gea harus susah payah menepis tandukan Darko Velkovski.

Spanyol berupaya terus menekan pertahanan Makedoni. Pada menit ke-22, Morata punya kesempatan bikin gol, tapi Stole Dimitrievski mampu menepis sepakan Morata dalam duel satu lawan satu.

Beberapa menit kemudian Morata juga punya kans lagi. Lagi-lagi sepakan Morata dari sisi kiri mampu ditepis Dimitrievski.

Tapi di menit ke-35, Dimitrievski tak bisa menepis bola sapuan Velkovski di kotak penalti yang mengarah ke gawangnya dan membuat Spanyol memimpin 1-0. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.

Masuk di babak kedua Spanyol terus menekan pertahanan Makedonia tapi baru bisa bikin gol lagi di menit ke-63. Umpan silang David Silva ke kotak penalti disambut tandukan Vitolo yang merobek jala Dimitrievski.

Spanyol makin meningkatkan intensitas serangan yang turut membuahkan gol ketiga pada menit ke-84. Monreal muncul dari belakang untuk menanduk crossing Dani Carvajal dan gawang Makedonia bobol lagi.

Semenit kemudian Silva kembali mencatat assist untuk gol Aritz Aduriz. Umpan terobosan Silva diteruskan Aduriz lewat sepakan mendatar ke gawang.

Skor 4-0 bertahan hingga usai dan Spanyol tetap di puncak klasemen dengan 10 poin dari empat laga berlalu, sama dengan milik Italia tapi unggul selisih gol. Makedonia tanpa poin di posisi kelima klasemen.

Susunan Pemain

Spanyol: De Gea; Carvajal, Bartra, Nacho, Monreal; Koke (Isco 72'), Busquets, Thiago; Vitolo (Callejon 85'), Morata (Aduriz 60'), Silva

Makedonia: Dimitrievski; Velkoski, Mojsov, Ristevski; Ristovski, Hasani (Gjorgjev 87'), Bardi, Spirovski (Zhuta 60'), Alioski; Pandev, Nestorovski (Ibraimi 82')