Kegagalan Lorenzo bersinar di sepanjang musim 2016/2017 ini sulit baginya untuk mempertahankan gelar juara dunianya di MotoGP. Dia tak mampu tampil sekonsisten pembalap Honda, Marc Marquez, bahkan kalah bersaing dengan rekan setimnya, VR46. Jorge Lorenzo kini tertinggal 66 poin dari Marquez, padahal musim ini hanya tinggal menyisakan empat seri.
Faktor turunnya performa Lorenzo tidak luput dari perhatian Tim Ducati, tim yang akan dibela sang pebalap mulai musim 2017. Seperti dilansirkan Ducati dikabarkan mulai merasa Lorenzo bukanlah sosok yang tepat untuk membawa Ducati kembali berjaya.
Tim Ducati mengatakan sulitnya Lorenzo beradaptasi dengan ban Michelin juga membuat sebagian anggota tim ragu akan performanya. Apalagi Lorenzo beberapa kali tampil buruk dalam kondisi trek yang basah atau hujan. Padahal rekan setimnya, Valentino Rossi tak mengalami masalah serupa. Beberapa kru tim pabrikan asal Italia ini khawatir masalah tersebut bakal kembali dialami X-Fuera saat bersama Ducati.
Selain kekhawatiran Ducati masalah ban juga dengan buruknya hubungan Lorenzo dan Rossi. Tim asal Italia ini berharap pembalap baru mereka bisa diterima dengan baik oleh publik Italia. Namun, dengan situasi yang berkembang dibelakangan ini, harapan Ducati kemungkinan sulit terwujud. Menurut mereka, seorang sosok seperti Valentino Rossi sangat berpengaruh di Negeri Pizza tersebut, ini bisa membuat Jorge Lorenzo bakal sulit disambut hangat jika tidak memperbaiki hubungannya dengan The Doctor.
Hubungan kedua pembalap muncul sejak akhir musim lalu setelah Valentino Rossi menuding Lorenzo yang sengaja berkonspirasi dengan Marc Marquez, untuk menjegal ambisinya meraih gelar juara dunia di musim lalu. Hubungan keduanya kembali memanas usai balapan MotoGP di Sirkuit San Marino, saat itu Lorenzo menilai aksi overtaking The Doctor pada lap kedua yang disebutnya terlalu agresif.
No comments:
Post a Comment