Sunday 16 October 2016

Giggs Benci Liverpool Dari Sejak Masih kecil

Oke303 - Setelah memutuskan gantung sepatu, Ryan Giggs memang belum melatih klub manapun saat ini. Namun legenda Manchester United  itu menegaskan, dia akan menolak dengan tegas jika Liverpool memberikannya tawaran melatih team tersebut.
Ryan Giggs makin menambah tensi panas duel super bigmatch Liverpool versus Manchester United pekan ini di Anfield, 18 Oktober dini hari WIB. Legenda MU itu kembali menegaskan ia punya alasan yang kuat untuk membenci Liverpool.
Giggs bergabung bersama dengan Manchester United pada tahun 1987, saat itu Giggs masih berusia 14 tahun. Giggs membuat penampilan pertamanya di MU pada musim 1990-91, dan menjadi pemain inti di musim 1991-92.
Ia sudah bersama United memenangkan dua belas kali gelar juara liga (mengalahkan rekor yang disandang oleh pemain Liverpool F.C  Alan Hansen dan Phil Neal yaitu sembilan kali), Tercatat Giggs sudah mengabdi selama 29 tahun di MU. Giggs tercatat belum pernah mendapat kartu merah saat bermain untuk Manchester United dan hanya sekali ketika bermain untuk negaranya Wales.
Benih-benih kebencian Giggs kepada Liverpool memang sudah ada dari sejak dia kecil, meskipun Giggs berasal dari Cardiff, Wales.
"Saya pindah dari Cardiff ke Salford saat saya masih berusia 7 tahun. Anda sudah diajar untuk membenci orang-orang dari Liverpool saat itu," katanya seperti dikutip espn.
"Saya main di Salford untuk tim U-11 dan Anda melawan Sefton, anak-anak dari Liverpool. Persaingan sangat ketat saat itu. Anda tumbuh dengan itu," Giggs menambahkan.
Giggs, yang saat ini jadi komentator, juga menegaskan tak akan pernah mau latih Liverpool, meski saat ini dirinya masih menganggur.
Giggs sejauh ini dikaitkan dengan kemungkinan mengisi posisi manajer Swansea City yang sedang goyang.
"Tidak, pokoknya tidak mungkin. Ini bukan tidak menghormati Liverpool, tapi saya tak akan mau. Saya bisa-bisa tak punya teman nantinya," ujar Giggs.
"Liverpool bagi saya selalu menjadi rival terbesar. Saat saya tumbuh, mereka memenangkan segalanya dan pantas ditiru. Tapi persaingan sangat sengit sehingga tak mungkin saya latih Liverpool," ucap Giggs.

No comments:

Post a Comment