Monday 3 October 2016

Yamaha: Akan Ada Perubahan Besar Di Motor YZR-M1 Pada Musim 2017 Mendatang

Powered By Oke303

Oke303 - Yamaha menjanjikan akan ada perubahan besar untuk motor YZR-M1 edisi 2017 mendatang. Salah satu fokus perubahan adalah peningkatan kecepatan motor.

Sebelumnya Yamaha membatalkan rencananya untuk menguji motor 2017 dalam tes di Aragon, yang berlangsung usai balapan akhir pekan lalu. Tim memutuskan hanya akan mencoba motor tahun depan pada akhir musim ini, yakni di Valencia yang kemudian berlanjut ke Sepang (Malaysia).

Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli mengatakan masih ada sejumlah hal yang dikerjakan di Jepang. Dia pun menjanjikan bahwa akan ada perubahan besar di motor baru nanti.

"Tahun demi tahun M1 selalu diperbarui secara bertahap. Kali ini akan ada sesuatu yang baru di M1 nanti," kata Meregalli kepada Gazzetta dello Sport.

"Ini tidak akan jadi sebuah revolusi, tapi lebih ke evolusi yang signifikan. Ada alasan mengapa kami menunda debut dari motor 2017 ini, itu karena di Jepang kami sedang mengerjakannya," imbuhnya lagi seperti dikutip Motorsport.

Salah satu aspek yang jadi perhatian adalah peningkatan tenaga motor, sebagaimana diungkap Meregalli. Yamaha sudah selalu dikenal punya motor yang lincah, namun sedikit kurang bertenaga.

Itu sebabnya mereka selalu kesulitan jika beradu kecepatan dengan motor-motor Honda dan Ducati dalam aspek kecepatan maksimal, contoh pada balapan MotoGP Aragon akhir pekan lalu.

Dalam hal top speed, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo cuma menempati peringat 10 dan 13. Catatan kecepatan puncak Rossi ada di angka 336,9 km/jam, tertinggal jauh dari rider Ducati Andrea Dovizioso dengan 343,6 km/jam di posisi pertama. Dani Pedrosa mewakili Honda pada posisi dua dengan 342,3 km/jam.

Terlepas dari situasi Yamaha yang juga kurang diuntungkan dengan ban pada seri tersebut, namun angka-angka itu setidaknya menjadi petunjuk nyata ada pengaruh besar dalam hal tenaga. Aspek inilah yang sedang coba ditingkatkan.

"Kami memang kalah dikecepatan maksimal. Tapi ketika bicara soal traksi dan pengendalian, M1 tetaplah referensi," sambung Meregalli.

"Kami ingin menemukan sejumlah tenaga yang lebih besar, tapi tanpa kehilangan performa di aspek bawah (traksi, akselerasi, dll)," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment